STAI HASAN JUFRI BAWEAN KEMBALI MENDAPAT KEPERCAYAAN MENGELOLA PROGRAM BEASISWA GURU PESANTREN DARI
Berita Terkait
- 166 Mahasiswa STAI Hasan Jufri Bawean di wisuda
- Alumni STAI Hasan Jufri Bawean Gelar Seminar Nasional Dengan Tema Tafsir Aktual
- STAI Hasan Jufri Bawean Gelar Seminar Internasional Tahun 2023
- 104 Mahasiswa STA Hasan Jufri Bawean Menyandang Gelar Sarjana
- Rapat Persiapan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024
- PEMBUKAAN PBAK 2023, KETUA STAIHA BAWEAN SAMBUT 112 MAHASISWA BARU
- Haru dan Penuh Kenangan, Perpisahan KKN STAIHA Bawean di Kabupaten Lumajang
- Mengawali Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, STAIHA Bawean Adakan Raker dan Family Gathering
- Pimpinan STAIHA Bawean Resmi Tarik Mahasiswa KKN reguler 2023 di Bawean
- Empat Dosen STAI Hasan Jufri Bawean Menjadi Bagian Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula Kemen

STAIHA_News- Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean kembali mendapat kepercayaan yang ketiga kalinya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah ( LPPD) dalam mengelola program beasiswa strata satu peningkatan kualitas guru pesantren.
Program beasiswa ini dimulai dari ujian seleksi tahap 1 yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2022 di aula lantai 4 kampus STAI Hasan Jufri Bawean. Pada ujian seleksi tahap 1 diikuti oleh 74 calon mahasiswa yang kemudian masuk ke tahapan berikutnya yaitu seleksi tahap 2 tes baca kitab Fathul Qorib sebanyak 44 calon mahasiswa.
Pembantu Ketua 1, Wiwin Suryaningsih, SE, M.HI, M.Pd menyampaikan bahwa saat ini antusias calon mahasiswa sangat tinggi untuk mendapatkan beasiswa program madin ini dibanding pada tahun-tahun sebelumnya terbukti dengan pendaftar yang jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya ini adalah bentuk keinginan yang sangat tinggi dari guru pesantren yang ingin kuliah dengan jalur beasiswa dari pemprof jatim ini. “ Kami akan selalu menjaga amanah yang dipercayakan kepada kami dengan menyelengarakan pendidikan yang berkualitas, dan mampu memberikan dampak positif seluas-luasnya kepada masyarakat”.
Antusias sangat nampak dari mulai dibukanya pendaftaran bahkan sebelum pendaftaran calon mahasiswa sudah banyak yang menanyakan syarat-syarat pendaftarannya. Antusias calon mahasiswa juga nampak saat akan mengikuti tes baik seleksi tahap 1 maupun tahap 2, satu jam sebelum ujian para peserta sudah berdatangan.
Dalam kesempatan pembukaan seleksi II ini Gus Najahul Umam, S.Pd selaku pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri juga menyampaikan bahwa program beasiswa ini adalah program pemprov Jatim yang menunjukan perhatian pemprov Jatim terhadap kualitas pendidik di pesantren dan merupakan langkah konkret dalam menggali kualitas pendidik dalam bidang membaca kitab kuning
Hadir sebagai penguji tes Baca Kitab Fathul Qorib dalam seleksi tahap kedua adalah Drs. KH. Muhtam Mukhtar, M.Pd.I dari Sumenep dan Prof. Dr. H. Abd. Halim Subahar, MA ketua LPPD turun langsung sebagai pemantau serta Dr. Hj. Hamdanah, Dra. Hj. Siti Mahfiyah sebagai pendamping
Oleh
Hadi R