78 Mahasiswa STAIHA ikuti Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023
Berita Terkait
- Review Borang 2 Prodi PGMI dan PS oleh Pimpinan
- Rapat Persiapan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
- 109 Mahasiswa STAIHA bawean Ikuti Proposal Tugas Akhir
- LPPM STAI Hasan Jufri Bawean mengadakan sosialisasi Litapdimas Kemenag 2025
- Mengawali 2025, STAIHA Bawean Adakan Pembekalan Mahasiswa PLP Dan PKL
- Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pejabat Struktural STAI Hasan Jufri Bawean
- DALAM RANGKA PERCEPATAN TUGAS AKHIR MAHASISWA, PANITIA TA ADAKAN WORKSHOP
- Prodi PGMI STAIHA Bawean Sukses Gelar Pelatihan Teknik Penulisan Karya Ilmiah
- Lima Dosen STAI hasan Jufri Bawean Menjadi Peserta Short Course PKDP Kemenag RI 2024
- Dosen HES STAI Hasan Jufri Bawean laksanakan PKM Kolaborasi Internasional di Jeddah, Saudi Arabia

STAIHA News | STAI Hasan Jufri Bawean mengadakan Sosialisasi dan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 secara langsung di Lantai 4 Gedung STAIHA Bawean pada Minggu (09/07/2023).
Pada tahun 2023 ini, STAI Hasan Jufri Bawean memberangkatkan dua kloter KKN di dua kabupaten yang berbeda, yakni Kabupaten Gresik tepatnya di Pulau Bawean dan Kabupaten Lumajang. Sebanyak 87 mahasiswa akan mengikuti kegiatan KKN mulai tanggal 24 Juli sampai 28 Agustus 2023 mendatang.
Ketua panitia KKN 2023, Nurul huda menjelaskan secara rinci jumlah mahasiswa yang akan disebar ke dua kabupaten tersebut. Sebanyak 53 mahasiswa akan mengabdi di Kabupaten Lumajang, sedangkan Kabupaten Gresik akan menerima sebanyak 33 mahasiswa.
“Sebanyak 53 Mahasiswa akan diberangkatkan di dua kecamatan, yaitu Kabupaten Lumajang dengan 53 mahasiswa yang disebar di 3 desa dalam 1 kecamatan. Sedangkan di Kabupaten Gresik Pulau Bawean ada 33 mahasiswa di 3 desa dalam satu kecamatan,” sampainya.
Dalam sambutannya, Nurul Huda berpesan kepada peserta KKN agar pandai menjaga moral dan sikap yang baik selama mengabdi di desa tujuan.
“Harus menjaga moral dan sikap yang baik, jangan sampai menjelekan nama universitas. Jika ada yang menjelekkan atau membuat masalah maka akan ditarik kembali dan dianggap tidak lulus,” pesannya.
Kemudian, Pembantu Ketua 1 STAI Hasan Jufri Bawean, Wiwin Suryaningsih, M.HI mengungkapkan, KKN tahun ini adalah KKN dengan jumlah mahasiswa KKN di Luar Pulau Bawean terbanyak yang pernah diberangkatkan.
“Di sepanjang berdirinya STAIHA Bawean hingga saat ini, KKN tahun ini adalah yang terbanyak untuk KKN di Luar Pulau Bawean,”ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berkata, para mahasiswa harus bisa menghargai sosial budaya masyarakat setempat. Sebab, mereka akan banyak berinteraksi dengan penduduk desa.
Adil turut berpesan kepada peserta KKN untuk belajar dan menimba ilmu seluasnya selama mengabdi di luar daerah.
“Belajarlah sebaik-baiknya, timbalah ilmu seluasnya karena pengalaman ini hanya didapat satu kali di perkuliahan,” tutupnya.
Oleh Tim Media