78 Mahasiswa STAIHA ikuti Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023
Berita Terkait
- Seminar Nasional Strategi Pengembangan Karir Dosen
- STAIHA BAwean Gelar Ujian Baca Alqur'an sebagai Syarat Bisa Ujian Skripsi
- Alhamdulillah! Prodi PAI STAIHA Bawean Raih Akreditasi Baik Sekali
- LPPM STAIHA BAWEAN SOSIALISASI PROGRAM HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2024
- Jalani Asesmen Lapangan Oleh LAMDIK, Prodi PAI STAI Hasan Jufri Bawean Ingin Hasil Terbaik
- Bantu Korban Gempa Bawean, STAIHA Bawean Bagi Sembako dan Cek Kesehatan Gratis
- Safari Ramadhan, Peduli Yatim & Duafa STAI Hasan Jufri Bawean: Membangun Semangat Ramadan di Era Dig
- Akhiri Program PKL PLP, Mahasiswa STAI Hasan Jufri Bawean Paparkan laporan PKL PPL Di Depan Tim Peng
- Studium Generale STAIHA Bawean, Prof Masykuri Ajak Civitas Akademika Meningkatkan Kualitas SDM
- PENARIKAN MAHASISWA PKL dan PLP Di 30 Lokasi Di Daerah Kabupaten Mojokerto dan Pulau Bawean
STAIHA News | STAI Hasan Jufri Bawean mengadakan Sosialisasi dan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 secara langsung di Lantai 4 Gedung STAIHA Bawean pada Minggu (09/07/2023).
Pada tahun 2023 ini, STAI Hasan Jufri Bawean memberangkatkan dua kloter KKN di dua kabupaten yang berbeda, yakni Kabupaten Gresik tepatnya di Pulau Bawean dan Kabupaten Lumajang. Sebanyak 87 mahasiswa akan mengikuti kegiatan KKN mulai tanggal 24 Juli sampai 28 Agustus 2023 mendatang.
Ketua panitia KKN 2023, Nurul huda menjelaskan secara rinci jumlah mahasiswa yang akan disebar ke dua kabupaten tersebut. Sebanyak 53 mahasiswa akan mengabdi di Kabupaten Lumajang, sedangkan Kabupaten Gresik akan menerima sebanyak 33 mahasiswa.
“Sebanyak 53 Mahasiswa akan diberangkatkan di dua kecamatan, yaitu Kabupaten Lumajang dengan 53 mahasiswa yang disebar di 3 desa dalam 1 kecamatan. Sedangkan di Kabupaten Gresik Pulau Bawean ada 33 mahasiswa di 3 desa dalam satu kecamatan,” sampainya.
Dalam sambutannya, Nurul Huda berpesan kepada peserta KKN agar pandai menjaga moral dan sikap yang baik selama mengabdi di desa tujuan.
“Harus menjaga moral dan sikap yang baik, jangan sampai menjelekan nama universitas. Jika ada yang menjelekkan atau membuat masalah maka akan ditarik kembali dan dianggap tidak lulus,” pesannya.
Kemudian, Pembantu Ketua 1 STAI Hasan Jufri Bawean, Wiwin Suryaningsih, M.HI mengungkapkan, KKN tahun ini adalah KKN dengan jumlah mahasiswa KKN di Luar Pulau Bawean terbanyak yang pernah diberangkatkan.
“Di sepanjang berdirinya STAIHA Bawean hingga saat ini, KKN tahun ini adalah yang terbanyak untuk KKN di Luar Pulau Bawean,”ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berkata, para mahasiswa harus bisa menghargai sosial budaya masyarakat setempat. Sebab, mereka akan banyak berinteraksi dengan penduduk desa.
Adil turut berpesan kepada peserta KKN untuk belajar dan menimba ilmu seluasnya selama mengabdi di luar daerah.
“Belajarlah sebaik-baiknya, timbalah ilmu seluasnya karena pengalaman ini hanya didapat satu kali di perkuliahan,” tutupnya.
Oleh Tim Media